sumber (google.com)
Masih tergolong sebagai generasi baru, pod ternyata sudah banyak peminat setia, lho!. Terlepas dari itu, sekarang sistem pod sudah dilengkapi dengan banyak fitur keren yang membuatnya layak digunakan sebagai perangkat vaping utama andalan, nih.
Popularitas pod bukan tanpa alasan. Selain ukurannya yang mini dan gampang dibawa ke mana-mana, perangkat ini juga bikin vaping lebih nyaman. Apalagi untuk orang-orang yang baru beralih ke vape, sistem pod jelas lebih user-friendly.
Bingung dengan banyaknya pilihan pod? Gapapa, kok. Mulai pelan-pelan dengan mengenal jenis-jenis sistem pod, kelebihan, serta kekurangannya supaya kamu gak salah pilih!
Sistem Pod Terbuka (Open Pod System)
Salah satu jenis pod yang bisa kamu temui di pasar adalah open pod system atau sistem terbuka. Sistem ini memudahkan PodLovers untuk memodifikasi perangkat mereka. Dalam kategori ini, kita sebagai user dapat mengotak-atik coil, cartridge dan liquidnya sesuka hati. Pod dalam kategori ini, sudah sangat banyak tersebar di pasaran, dan tentunya kalian pasti sering melihat atau bahkan pernah mencobanya. Beberapa contohnya adalah: Kuy Pod, Uwell Caliburn, Eazy Pod dan lain-lain.
Kelebihan Sistem Terbuka (Open Pod System)
Cartridge atau pod yang disediakan memiliki sebuah lubang kecil dengan penutup karet. Dari sinilah kamu bisa mengisi berbagai liquid yang kamu inginkan. Tapi, gak semua liquid bisa kamu gunakan.
Umumnya, open pod system menggunakan liquid jenis saltnic yang cocok dengan wattage kecil pada pod. Sekarang, sistem open pod sudah berkonsep AIO (All in One), artinya kompatibel dengan liquid freebase layaknya vape mod.
Fleksibilitas yang ditawarkan sistem pod terbuka menjadi kelebihan utama. Kamu bebas mengganti coil dengan pilihan ohm yang beragam. Rata-rata coil untuk open pod system hadir dengan hambatan sebesar 0,6 hingga 1,0 ohm. Coil ini banyak tersedia di marketplace, kok. Bahkan ada juga yang menawarkan paket rewicking untuk mesh coil yang digunakan di open pod system dengan harga yang terjangkau.
Kekurangan Sistem Terbuka (Open Pod System)
Kemudahan untuk custom perangkat vape mengharuskan kamu untuk telaten dalam merakit perangkat ini sendiri. Sistem open pod itu butuh perawatan ekstra yang gak sembarangan. Pertama, cartridge-nya rentan bocor. Masalah ini biasanya muncul ketika kamu mengisi cartridge terlalu penuh. Kebocoran juga bisa terjadi kalau kapas sudah mulai gosong, sehingga gak bisa menyerap liquid dengan sempurna. Karena itu, selalu cek kondisi cartridge saat membeli sistem pod terbuka, ya.
Kamu pun harus siap merasakan sensasi lengket setiap kali mengisi liquid ke cartridge. Seringkali liquid juga bisa membasahi kantung tempat kamu menyimpan pod.
Nah, masalah yang lebih rumit adalah rewicking mesh coil. Lumayan susah, apalagi kalau kamu belum berpengalaman. Salah sedikit, bukan rasa liquid yang muncul, tapi rasa gosong dari kapas dan sensasi panas yang bikin tenggorokan gatal. Cara paling mudah untuk mencegahnya adalah membeli coil langsung pakai. Pastikan saja kamu menggunakannya sesuai petunjuk supaya lebih awet.
Sistem Pod Tertutup (Closed Pod System)
Sesuai namanya, closed pod system atau sistem tertutup adalah device pod yang isi liquid, coil dan cartridge-nya tidak bisa diutak-atik. Closed Pod System ini juga lebih konvensional dibanding sistem terbuka.
Jenis ini sudah hadir dengan cartridge atau pod yang berisi liquid. Saat habis, kamu cukup membeli pod terbaik yang sesuai dengan selera kamu.
Pod seperti ini pasti sering kalian temui, contohnya seperti RELX, JUUL, SNOWPLUS dan lain-lain.
Kelebihan Sistem Tertutup (Closed Pod System)
Benar sih, kalau sistem pod tertutup kurang fleksibel. Tapi kamu bebas menggunakannya tanpa khawatir harus melakukan perawatan yang ribet. Bayangin aja, kamu gak perlu lagi ganti coil atau takut kapas gosong. Tangan kamu juga bebas lengket karena sudah gak perlu isi ulang liquid. Intinya, semua aspek di closed pod system dirancang untuk berjalan secara optimal dan otomatis.
Kelebihan lainnya adalah sistem pod tertutup umumnya bebas dari kebocoran liquid. Bentuknya pun lebih kecil sehingga dapat dengan mudah kamu simpan di dalam kantong celana atau tas kecil. Ada banyak juga pilihan pod terbaik dengan rasa liquid yang unik, seperti RELX yang menawarkan puluhan varian rasa otentik. Perangkatnya juga lebih canggih karena sudah kompatibel dengan pengisi daya nirkabel, alias wireless charging!
Kekurangan Sistem Tertutup (Closed Pod System)
Bagi PodLovers yang suka utak-atik pod, lebih cocok menggunakan sistem pod terbuka. Alasannya karena mereka gak bisa mengganti komponen dalam sistem pod tertutup sesuka hati. Kalau ada komponen yang rusak seperti kebocoran cartridge, akan susah untuk diperbaiki.
Selain itu, jika kita ingin menikmati sensasi fruity dan rasa yang lain, kita tidak akan bisa mendapatkannya apabila pemilik brand tidak memproduksi hal tersebut. Ditambah lagi, cartridge dan coilnya menjadi satu dengan liquidnya, alhasil kita tidak bisa mengganti liquid sesuai selera lain serta resistensi coil yang tidak bisa kita pilih, karena pemilik brand sengaja tidak memproduksi hal-hal tersebut.
Nah, sekarang kamu tahu kenapa pod menjadi favorit banyak orang, kan? Semoga dengan adanya artikel seperti ini dapat menjadi wawasan baru untuk kalian para PodLovers. Tentunya, jika kamu ingin sharing dan menambah wawasan tentang pod, kamu bisa datang langsung ke Offline Store Podshub, disana kamu akan dibantu dengan banyak informasi seputar dunia pod, dan juga, jika kamu kekurangan kebutuhan pod dan kesulitan untuk membelinya, kamu bisa kontak whatsapp kita untuk pembelian dengan sistem online. Karena, Podshub adalah toko pod satu-satunya yang menjual kebutuhan pod terlengkap, terbaik dengan harga terjangkau. Jadi kebutuhan apapun tentang podmu pasti tersedia disana.
Selain dari Offline Store, Kami juga ada Tokopedia dan Shopee. Kamu bisa beli keperluan podmu seperti liquid, device, dan masih banyak lagi.
Miliki kebutuhan podmu sekarang juga dan dapatkan harga pod terbaik di Podshub!