sumber (exhibition.jiexpo.com)
Podshub – Sobat Podshub, ada yang berbeda dari Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2023 yang berlangsung pada 14 Juni – 16 Juli 2023 lalu. Salah satu yang membuat berbeda itu adalah masuknya industri rokok elektrik (vape) sebagai peserta pameran.
Bukan main, seperti dikutip dari Tabloidbintang.com, PRJ yang berlangsung selama 39 hari di JIEXPO Kemayoran, Jakarta itu mampu menghasilkan transaksi sebesar Rp 7,3 triliun. Pameran yang disebut terbesar di Asia Tenggara itu juga dikunjungi oleh 6,3 juta orang, diikuti 2.500 penyewa dan 1.600 stan.
Beraneka ragam produk, mulai dari kuliner, otomotif, fashion hingga vape menjadi peserta pameran yang diselenggarakan setahun sekali dalam rangka memeriahkan Ulang Tahun kota Jakarta tersebut.
Pemilik Stan Vape Znake Distribution, Thio Jefry Wihardja mengatakan, perusahaannya ikut berpameran di PRJ dengan tujuan untuk mengenalkan industri vape ke masyarakat.
“Saya ingin masyarakat mengenal vape lebih luas,” kata Jefri yang mengaku telah berbisnis vape sejak tahun 2018.
Dalam menjalankan bisnisnya, dia mengaku banyak berkolaborasi dengan beberapa artis terkenal seperti Dewi Perssik, Giovanni Tobing dan lainnya. Ke depan, Jefri juga akan meneruskan untuk menggandeng artis-artis ibukota sebagai strategi jitu untuk melebarkan sayap di bisnis liquid vape.
Menurut Jefri yang berambisi menjadi pengusaha vape yang sukses ini, dia merupakan pribadi yang ulet dalam berbisnis.
Dalam mengaet minat anak muda, beberapa perusahaan vape juga mengangkat artis menjadi brand ambasador, diantaranya Dewa 19, Al Ghazali, dan Ferdinan Sule.
Berdasarkan penelusuran podshub, artis-artis dan influencer banyak juga yang terjun langsung berbisnis vape. Mereka adalah Arief Muhammad, Vicky Nitinegoro, Anya Geraldine, Ghofar Hilman, Slank, Onad Leonardo, Baim Wong, Jefrey Nichol, bahkan Raffi Ahmad.
Mereka menggunakan kekuatan media sosial dan popularitasnya untuk mendukung pemasaran produknya.
Meski UU Kesehatan sudah menetapkan rokok elektrik sebagai zat adiktif seperti rokok konvensional, ternyata masih banyak yang berminat terjun berbisnis vape, karena pangsa pasarnya diproyeksikan semakin besar.
Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian tahun 2021, jumlah pengguna rokok elekrtik mencapai 2,2 juta orang. Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tiga tahun sebelumnya atau tahun 2018 yang hanya berjumlah 1,2 juta orang.
